PENGULANGAN

09.54 Qurrotul Ayuni 0 Comments

Pengulangan akan suatu kejadian memberikan nuansa lain dalam hidup. pengulangan tanpa beban mungkin akan lebih menyenangkan. apalagi pengulangan tersebut merupakan kejadian-kejadian yang kita senangi, pasti akan sangat diharapkan bahkan tidak ingin terlewatkan.

Tanpa kita sadari, kita memiliki bonus pengulangan. walaupun itu hanya pengulangan yang biasa. ketika kita menyukai suatu film atau musik, kita bisa mengulangnya berkali-kali untuk menonton dan mendengarkannya. belajar ketika mendekati ujian pun merupakan pengulangan, mengulang pelajaran-pelajaran yang telah lewat. pengulangan rutinitas sehari-hari, bekerja di pagi hari dan pulang di sore hari, mengantar dan menjemput anak di sekolah atau tempat les, ini merupakan bentuk pengulangan yang sederhana.

Pengulangan juga sering terjadi pada anak balita. salah satu keponakan saya seringkali melakukan pengulangan yang kerapkali membuat saya geli. ketika Ayahnya pulang dari kantor,  dan langsung masuk ke rumah tanpa dia yang membukakan pintu, dia akan marah dan menangis. bahkan mendorong ayahnya keluar untuk mengulangi kejadian tadi, alhasil ayahnya keluar lagi, mengetuk pintu dan mengucap salam, sebelum keponakan saya membukakan pintu, tentunya Ayahnya tidak akan bisa masuk rumah. ketika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya, anak kecil dengan mudah mengulangnya, dan orang dewasa seringkali sulit untuk menolaknya.

Seringkali kita membayangkan kejadian-kejadian yang lalu mungkin bertahun-tahun yang lalu terulang lagi sekedar untuk memperbaiki atau mengubah kejadian tersebut sesuai dengan keinginan kita. tentunya hal itu tidak mungkin terjadi kalau berkaitan dengan waktu. kita tidak dapat mengulang waktu yang telah berlalu. tetapi kita diberi kesempatan mengalami pengulangan yang telah saya jelaskan diatas, pengulangan biasa dan sederhana. Saya rasa masih banyak pengulangan atas kejadian lain yang akan kita alami. sejatinya pengulangan ini merupakan hiburan atau bonus untuk kehidupan kita. 

-Qurray_Yoen-





0 komentar:

KEBANGGAAN DAN RASA SYUKUR

10.47 Qurrotul Ayuni 0 Comments

bangga terhadap anak
bangga terhadap cucu
bangga terhadap menantu
bangga terhadap orangtua
bangga terhadap mertua
bangga terhadap tempat kerja
bangga terhadap tetangga
bahkan kita pun boleh bangga terhadap DIRI SENDIRI.

Ketika kita puas dengan diri kita, maka kita puas dengan yang lainnya.
bagimana kita bisa bangga kepada yang lain, sedangkan kita terpuruk dalam KEMINDERAN.
mudah saja menjadi MINDER. yep! rasa minder berasal dari KURANG PERCAYA DIRI. rasa kurang percaya diri berasal dari KURANGNYA RASA SYUKUR. yang pada akhirnya kurangnya rasa syukur itu, selalu membuat kita merasa sangat kurang dan berbeda dalam berbagai hal dengan sahabat, rekan kerja, tetangga, bahkan saudara sendiri. 

Mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, menjadikan kita merasa tentram dan damai. "Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kau Dustai" Nikmat Allah sungguh sangat besar, akan tetapi seringkali kita kurang menyadari nya karena terlalu meminta lebih. 

"Jangan Risau Akan Nikmat Tuhan Yang Belum Kau Miliki, Tetapi Risaulah Akan Nikmat Tuhan Yang Belum Kau Syukuri"

_Qurray_Yoen_ 






0 komentar:

penyesalan...

20.28 Qurrotul Ayuni 0 Comments

menyesal...menyesal dan menyesal....
rasa sesal yang terkadang menghampiri kita bukanlah hal yang aneh atau pun perlu di takutkan.
menurut saya, rasa sesal merupakan peringatan bagi kita untuk menolerir apa yang telah kita lakukan karena kita belum memahami akibat dari aktivitas yang telah kita lakukan tersebut. 

jangan terlalu merisaukan rasa sesal. dan jangan teralalu hancur menanggapinya.
wajar jika kita merasa bersalah, karena hal itu manusiawi. ingat, kita tidak pernah tahu dampak, akibat atau  kejadian-kejadian apa yang akan terjadi setelah kita melakukan kegiatan tersebut. kecuali kita telah merencankan akibat atau dampak dari kegiatan tersebut.

cara baik untuk mengurangi rasa sesal atau penyesalan:
1. jangan terlalu memikirkan rasa sesal secara berlebihan.
2. jauhkan emosi dan amarah dengan cara memandang masalah dari sisi baiknya.
3. jadikan penyesalan sebagai instropeksi diri.
4. buatlah pikiran kita menyenangkan.

mungkin tips ini bisa meringankan beban pikiran kita dari rasa sesal yang berkepanjangan.
jadikan rasa sesal sebagai intermezo dalam hidup kita. karena menyesal adalah hal yang manusiawi.
Good luck for trying my tips. 

0 komentar:

Perahu Kecil

22.14 Qurrotul Ayuni 0 Comments

anak kecil itu menatapnya seolah dia wanita yang sangat keji. sungguh aneh membayangkan ada orang yang menganggapnya keji. keji? tidak pernah dia bayangkan sebelumnya kata itu akan melekat dalam dirinya. aneh mungkin, konyol apalagi, tapi keji???

sudah satu minggu ini, anak kecil itu memperhatikan dan menatapnya. seolah  wanita itu tidak tahu kalau dia menatapnya. wajahnya yang lugu dan polos, mengingatkannya sekilas tentang anak kecil lain dalam bayangan samar ingatannya. anak kecil itu terus menatapnya. bahkan dia seperti sedang menilai karakter lain dari wanita itu.

seseorang memberitahuku tentang anak kecil itu.
"Dia bilang kau keji".
"apa?" kataku kaget campur tanya.
"siapa yang kau maksud dengan Dia itu?"
"tentu saja anak kecil itu. anak kecil yang terakhir kau bawa kesini. dia bilang kau wanita keji."
sesaat aku seperti keluar dari dalam diriku sendiri. keji? kata-kataku itu sangat menggelikan.
"apalagi yang dia bilang tentang diriku?"
"hanya itu yang dia ucapkan. mungkin itu kata-kata terakhir yang dia ucapkan. sampai saat ini dia tidak pernah berkata-kata lagi." sesaat suasana hening..

"apakah kau tau, siapa namanya dan dia berasal darimana?"
"apa?" kataku kaget. "kenapa kau tanyakan itu?"
"hanya penasaran." ucapnya enggan.
"sudah lama sejak terakhir kali kau membawa anak kecil lain dalam kelompok kita. aku khawatir, kejadian yang lalu akan menimpa kita. lagi."

kata-kata itu masih menghantui benaknya selama seminggu terakhir ini. "kejadian yang lalu menimpa kita lagi"

tubuhnya menggigil kala mengingat kejadian itu. sungguh masih mengherankan dia masih hidup sampai saat ini.

dia memandang anak kecil itu lagi. anak kecil itu balas menatapnya dengan berani, bahkan cenderung menantang. dia langsung memalingkan wajah, bahkan berpura-pura melihat lautan yang sangat indah di sore hari.

dia melihat sekelebat bayangan melalui sudut matanya, dia pikir mungkin itu hanya burung camar yang terbang jauh mencari makan. tapi bayangan itu cukup besar untuk ukuran seekor burung. tiba-tiba dia terkesiap dengan apa yang dia lihat di depannya. anak kecil itu memandangnya dengan murka dan penuh dengan kebencian. pisau kecil nan tajam diacungkan ke depan tubuhnya.

_to be Continued_

0 komentar:

Qurray_Yoen

is my Slogan

Featured Posts

Dam in Khon Kaen

its amazing scenery and amazing picture, love it.

Aira-Cute

at Gembira Loka Zoo, Yogyakarta.

Recreation

just capture it, Beach In Indramayu.

Indonesian Railways

took them for a walk after a big fight!!.

Female From Nowhere

Missing time.

Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Social Icons