Perahu Kecil

22.14 Qurrotul Ayuni 0 Comments

anak kecil itu menatapnya seolah dia wanita yang sangat keji. sungguh aneh membayangkan ada orang yang menganggapnya keji. keji? tidak pernah dia bayangkan sebelumnya kata itu akan melekat dalam dirinya. aneh mungkin, konyol apalagi, tapi keji???

sudah satu minggu ini, anak kecil itu memperhatikan dan menatapnya. seolah  wanita itu tidak tahu kalau dia menatapnya. wajahnya yang lugu dan polos, mengingatkannya sekilas tentang anak kecil lain dalam bayangan samar ingatannya. anak kecil itu terus menatapnya. bahkan dia seperti sedang menilai karakter lain dari wanita itu.

seseorang memberitahuku tentang anak kecil itu.
"Dia bilang kau keji".
"apa?" kataku kaget campur tanya.
"siapa yang kau maksud dengan Dia itu?"
"tentu saja anak kecil itu. anak kecil yang terakhir kau bawa kesini. dia bilang kau wanita keji."
sesaat aku seperti keluar dari dalam diriku sendiri. keji? kata-kataku itu sangat menggelikan.
"apalagi yang dia bilang tentang diriku?"
"hanya itu yang dia ucapkan. mungkin itu kata-kata terakhir yang dia ucapkan. sampai saat ini dia tidak pernah berkata-kata lagi." sesaat suasana hening..

"apakah kau tau, siapa namanya dan dia berasal darimana?"
"apa?" kataku kaget. "kenapa kau tanyakan itu?"
"hanya penasaran." ucapnya enggan.
"sudah lama sejak terakhir kali kau membawa anak kecil lain dalam kelompok kita. aku khawatir, kejadian yang lalu akan menimpa kita. lagi."

kata-kata itu masih menghantui benaknya selama seminggu terakhir ini. "kejadian yang lalu menimpa kita lagi"

tubuhnya menggigil kala mengingat kejadian itu. sungguh masih mengherankan dia masih hidup sampai saat ini.

dia memandang anak kecil itu lagi. anak kecil itu balas menatapnya dengan berani, bahkan cenderung menantang. dia langsung memalingkan wajah, bahkan berpura-pura melihat lautan yang sangat indah di sore hari.

dia melihat sekelebat bayangan melalui sudut matanya, dia pikir mungkin itu hanya burung camar yang terbang jauh mencari makan. tapi bayangan itu cukup besar untuk ukuran seekor burung. tiba-tiba dia terkesiap dengan apa yang dia lihat di depannya. anak kecil itu memandangnya dengan murka dan penuh dengan kebencian. pisau kecil nan tajam diacungkan ke depan tubuhnya.

_to be Continued_

You Might Also Like

0 komentar:

Qurray_Yoen

is my Slogan

Featured Posts

Dam in Khon Kaen

its amazing scenery and amazing picture, love it.

Aira-Cute

at Gembira Loka Zoo, Yogyakarta.

Recreation

just capture it, Beach In Indramayu.

Indonesian Railways

took them for a walk after a big fight!!.

Female From Nowhere

Missing time.

Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Social Icons