Kejadian ini terulang lagi, setelah beberapa bulan yang lalu bom bunuh diri meledak di masjid mapolresta kota cirebon, kini bom bunuh diri terjadi di gereja betel injil sepenuh (GBIS), kepunton, tegal harjo, jebres, solo. sungguh sangat miris mendengarnya. ketika kota solo sedang mengembangkan tahap sikap toleransi yang tinggi terhadap kebebasan beragama, dan sikap saling menghormati antar pemeluk agama, bom ini telah menodai upaya itu. upaya peningkatan toleransi yang tinggi ini, tidak lain karena beberapa kasus yang berkaitan dengan terorisme berhubungan dengan orang-orang yang dituduh sebagai terorist tinggal, dan mengembangkan ajarannya disana.
Reaksi atas peristiwa ini pun beragam, tentu saja banyak yang mengutuk kejadian ini. di tengah-tengah upaya mendamaikan kota ambon yang bergolak, ditengah-tengah upaya pemberantasan korupsi yang belum usai, ditengah-tengah keraguan akan kesejahteraan yang tak kunjung menghampiri. kejadian ini, tentulah menambah daftar kekhawatiran akan hal-hal yang tidak di harapkan.
presiden SBY langsung merespon kejadian ini, SBY meminta aparat keamanan membongkar habis aksi teror yang terjadi di Indonesia, termasuk pelaku teror dan pemimpin aksi. jika kita merenung sejenak, sesungguhnya apa keuntungan dari aksi ini? NIHIL! Indonesia bukanlah seperti negara-negara di timur tengah yang selalu begejolak karena keradikalan dalam menjalankan agama mereka, ataupun berebut wilayah kekuasaan. Indonesia telah memiliki keanekaragaman sejak dulu kala, budaya, agama, bahasa dan adat istiadat. tetapi mengapa peristiwa seperti ini, yang di dalangi oleh segelintir orang terus saja bertambah. benarlah adanya, kita saat ini, bangsa Indonesia harus kembali mengupayakan, bahkan meningkatkan social awareness kita, seperti yang diungkapkan oleh bapak Joko Susanto. kita harus kembali melihat diri kita sendiri, seberapa besar kita peduli kepada lingkungan sekitar kita. kewaspadaan kepada sekeliling kita tentu sangat dibutuhkan tanpa harus mengarah pada kecurigaan yang berlebihan. di sisi lain, peran pemuka agama sangat di perlukan untuk meredam emosi dan kemarahan yang ditakutkan akan muncul setelah kejadian ini.
Pengulangan akan suatu kejadian memberikan nuansa lain dalam hidup. pengulangan tanpa beban mungkin akan lebih menyenangkan. apalagi pengulangan tersebut merupakan kejadian-kejadian yang kita senangi, pasti akan sangat diharapkan bahkan tidak ingin terlewatkan.
Tanpa kita sadari, kita memiliki bonus pengulangan. walaupun itu hanya pengulangan yang biasa. ketika kita menyukai suatu film atau musik, kita bisa mengulangnya berkali-kali untuk menonton dan mendengarkannya. belajar ketika mendekati ujian pun merupakan pengulangan, mengulang pelajaran-pelajaran yang telah lewat. pengulangan rutinitas sehari-hari, bekerja di pagi hari dan pulang di sore hari, mengantar dan menjemput anak di sekolah atau tempat les, ini merupakan bentuk pengulangan yang sederhana.
Pengulangan juga sering terjadi pada anak balita. salah satu keponakan saya seringkali melakukan pengulangan yang kerapkali membuat saya geli. ketika Ayahnya pulang dari kantor, dan langsung masuk ke rumah tanpa dia yang membukakan pintu, dia akan marah dan menangis. bahkan mendorong ayahnya keluar untuk mengulangi kejadian tadi, alhasil ayahnya keluar lagi, mengetuk pintu dan mengucap salam, sebelum keponakan saya membukakan pintu, tentunya Ayahnya tidak akan bisa masuk rumah. ketika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya, anak kecil dengan mudah mengulangnya, dan orang dewasa seringkali sulit untuk menolaknya.
Seringkali kita membayangkan kejadian-kejadian yang lalu mungkin bertahun-tahun yang lalu terulang lagi sekedar untuk memperbaiki atau mengubah kejadian tersebut sesuai dengan keinginan kita. tentunya hal itu tidak mungkin terjadi kalau berkaitan dengan waktu. kita tidak dapat mengulang waktu yang telah berlalu. tetapi kita diberi kesempatan mengalami pengulangan yang telah saya jelaskan diatas, pengulangan biasa dan sederhana. Saya rasa masih banyak pengulangan atas kejadian lain yang akan kita alami. sejatinya pengulangan ini merupakan hiburan atau bonus untuk kehidupan kita.
-Qurray_Yoen-